Layanan transkripsi otomatis seperti Otter.ai, Microsoft Word, dan berbagai platform AI semakin populer digunakan untuk mengubah audio atau video menjadi teks secara cepat. Namun, salah satu kendala umum yang sering dihadapi pengguna adalah ukuran file yang terlalu besar sehingga gagal diproses oleh sistem. Artikel ini akan membahas penyebab masalah tersebut serta memberikan solusi praktis untuk mengatasinya.


Mengapa File Terlalu Besar Tidak Bisa Ditranskripsi?

Sebagian besar platform transkripsi memiliki batas maksimal ukuran file, baik dari segi durasi maupun besar file (dalam MB/GB). Misalnya, Microsoft Word dan layanan AI lainnya umumnya hanya mendukung file audio atau video dengan durasi maksimum 1 jam atau ukuran maksimal 200 MB. Jika file Anda melebihi batas tersebut, maka proses transkripsi akan gagal atau tidak dapat dilakukan sama sekali.

Solusi: Pecah File Besar Menjadi Bagian-Bagian Kecil

Solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membagi file besar menjadi beberapa bagian kecil. Anda bisa menggunakan aplikasi pengedit audio gratis seperti Audacity atau MP3 Splitter untuk membagi file audio. Jika menggunakan video, software seperti Shotcut, HandBrake, atau VLC Media Player bisa digunakan untuk memotong durasi video menjadi bagian-bagian lebih pendek.

Langkah-langkah umum:

  • Buka file besar di software editor audio/video pilihan Anda.
  • Pilih durasi atau bagian yang ingin dipotong (misalnya 10-15 menit per bagian).
  • Simpan setiap bagian sebagai file terpisah.
  • Unggah bagian-bagian tersebut satu per satu ke layanan transkripsi.

Alternatif: Kompres Ukuran File

Jika file Anda tidak terlalu panjang namun ukuran filenya besar (misalnya karena bitrate tinggi), Anda bisa mencoba mengompres file terlebih dahulu. Tools seperti HandBrake memungkinkan Anda mengubah bitrate dan resolusi video/audio sehingga ukurannya menjadi lebih kecil, tanpa mengorbankan kualitas secara signifikan.

Gunakan Format File yang Didukung

Pastikan file yang Anda unggah berada dalam format yang didukung, seperti .mp3, .wav, .mp4, atau .m4a. File dengan format tidak umum atau codec tertentu mungkin gagal dikenali oleh sistem transkripsi.

Kesimpulan

Masalah file terlalu besar untuk ditranskripsi bukanlah akhir dari segalanya. Dengan membagi file menjadi bagian kecil, mengompres ukuran file, atau memastikan format file sesuai standar, Anda bisa tetap memanfaatkan layanan transkripsi otomatis secara optimal. Jika Anda rutin melakukan transkripsi, sebaiknya siapkan file Anda dengan standar yang disarankan sejak awal, agar prosesnya lebih lancar dan efisien.